Artikel
- > Orang Tua Harus Menjadi Tela...
- > CINTA SEORANG IBU
- > Menjadi Orang Tua Teladan Ba...
- > 8 Kebohongan Ibu
- > Hadiah Sang Ayah
- > Manfaat Tu Cing
- > Rahasia Rumus 90:10
- > Menjadi Orang Tua dan Sahaba...
- > MENJADI ORANG TUA EFEKTIF
- > 8 Kiat Memuji Anak
- > Prinsip Untuk Menjadi "ORAN...
- > Anda Dapat Belajar Dari Anak...
- > HUMOR : Sayang Anak
- > Pendekatan Halus, Kunci Ortu...
- > Cara Mengendalikan Marah Ora...
Artikel
Apakah Anda Tidak Salah Dalam Mendidik Anak ?
Beberapa hari yang lalu kami diajak oleh para guru untuk mengikuti lomba nyanyi antar sekolah. Sambil menunggu urutan maju, kami pergunakan waktu luang ini untuk bercakap-cakap dengan guru anak kami. Tujuan kami cuman satu, ingin mengetahui perkembangan anak kami di sekolah dan ada beberapa hal yang ingin kami konsultasikan khususnya bagaimana mendidik anak dengan lebih baik lagi.
Ternyata... ada beberapa kesalahan kami dalam mendidik anak kami, kecil namun fatal juga.
Menyayangi Anak dan Mendidik Anak
Semua papa dan mama memang menyayangi anak mereka dan tentu ingin mendidik anak mereka untuk menjadi yang terbaik. Namun sering terjebak dengan rasa iba disaat si kecil mulai merengek untuk "dibebaskan" dari disiplin mereka.
Contoh mendidik anak versi kami dulu adalah si kecil memang diajarkan untuk makan sendiri, namun karena sering lama sekali prosesnya kami terkadang menasehati untuk lebih cepat dan sadar atau tidak, kami mulai menyuapi kembali si kecil. Disini letak kesalahan kami dalam mendidik anak !
Ada kebiasaan yang perlu papa dan mama perbaiki saat mendidik anak yakni biarkan si kecil tahu bahwa ini adalah tanggung jawab dia. Biarkan proses itu diselesaikan sendiri oleh si kecil.
Terus terang berat bagi kami untuk mendidik anak dengan cara itu karena waktu untuk persiapan berangkat ke sekolah sangat pendek. Kami cari akal yakni dengan mendidik anak kami untuk tahu TUGAS dan TANGGUNG JAWABnya di waktu yang longgar, seperti makan siang, makan malam, hari Sabtu dan Minggu.
Setelah beberapa minggu hasilnya mulai kelihatan, si kecil sudah mulai tahu dan sadar. Ooo makan itu tanggung jawab dia sendiri, dia mulai ambil meja kecilnya sendiri, makan disendok sendiri, bila kurang lauk ambil sendiri dan yang bikin papa dan mama senang adalah waktu makannya juga cepat.
Kebiasaan makan lama dan tidak selesai mengakibatkan si kecil terbiasa, akibatnya tugas mewarnai tidak selesai, tugas matematika tidak selesai, tugas apa tidak selesai juga. Kenapa ? Karena sebenarnya dia tidak tahu bahwa ini TUGAS dan TANGGUNG JAWAB-nya yang harus diselesaikan sendiri dengan cepat.
Benar kata pepatah... There always room for improvement! Selalu ada hal yang dapat dikembangkan baik dalam mendidik anak ataupun dalam kehidupan kita.