Artikel

MENJADI ORANG TUA EFEKTIF

MENJADI ORANG TUA EFEKTIF

Menjadi orang tua efektif bukan berarti harus menjadi orang tua yang sempurna, tetapi menjadi orang tua yang mampu memberi anak :



  1. Konsentrasi : Jernihkan pikiran anda untuk mendengarkan apa yang sedang dikatakan anak anda, lihat apa yang sedang dilakukan dan ketahui apa yang diperlukan dari anda dan anak anda akan belajar menjernihkan pikiran mereka sehingga mereka dapat mendengar apa yang sedang anda katakan, melihat apa yang sedang anda lakukan dan mengetahui apa yang anda perlukan dari mereka.

  2. Waktu : Meskipun hanya 5 menit sehari. Hasilnya akan mengejutkan.

  3. Pengalaman : Anda mengerti apa sebenarnya dunia. Biarkan mereka mengerti bahwa masa anak-anak adalah masa belajar untuk menjadi dewasa dan anda akan membantu menyiapkannya.

  4. Cinta : Tanya mereka apa yang dapat anda lakukan sehingga membantu mereka mengerti bahwa anda mencintai mereka dan berikan perintah sehingga anda dapat mengerti bahwa mereka mencintai anda.

  5. Penghormatan : Perhatikan ketika mereka sedang berbicara kepada anda seolah-olah anda sedang mendengarkan seorang teman.

  6. Kepentingan : Bicarakan kepentingan-kepentingan anda dengan mereka sehingga mereka mau membicarakan kepentingan-kepentingan mereka kepada anda.

  7. Tata Krama : Tata karma penting karena manusia adalah makhluk Yang beradab.

  8. Menghormati Diri Sendiri : Ajari mereka cara menampilkan diri dengan baik sehingga orang lain akan mau bekerja dan bermain dengannya.

  9. Ketenangan : Jeda antara berbagai aktivitas dimana semua orang mendorong ketenangan, akan meningkatkan nikmatnya hidup.

  10. Kebenaran : Tidak membicarakan pikiran anda. Maksudnya bertanggung jawab atas tindakan-tindakan anda dan akibat-akibatnya.

  11. Pengajaran : Pengajaran terbaik terjadi ketika anda membolehkan anak anda mengajari anda tentang apa yang mereka ketahui.

  12. Perhatian : Ajari anak anda apa maksud perhatian itu dan bagaimana dia dapat memperhatikan orang lain.

  13. Kreativitas : Bagaimana menjadi diri mereka sendiri, temukan gagasan-gagasan mereka, ciptakan situasi sebelum merasakan kekecewaan ketika apa yang mereka harapkan tidak terjadi.

  14. Kejujuran : Mengetahui bagaimana mengakui perbuatan sehingga mereka tidak membodohi diri mereka sendiri dan orang lain.

  15. Pujian : Perhatikan pencapaiannya seberapun kecilnya.

  16. Istirahat : Pastikan mereka memiliki waktu untuk istirahat.

  17. Gizi : Beri makanan yang dapat menghasilkan energi dan kekuatan

  18. Makna Kesalahan : Ajari anak-anak bahwa kesalahan-kesalahan adalah kesempatan belajar kita semua.

  19. Kerjasama : Kerja bersama dengan anak-anak anda sehingga kalian semua mendapatkan kepuasan.

  20. Disiplin : Anak-anak yang belum pernah belajar apa disiplin itu tidak akan mengerti bagaimana menerapkan disiplin diri guna mendapatkan dunia sesuai dengan yang mereka harapkan.

  21. Penghargaan : Anak-anak perlu mengetahui ketika ia berhasil mengerjakan sesuatu, sesuatu itu akan berjalan dan juga akan berhasil jika mereka mencobanya lagi serta meningkatkan teknik mereka.

  22. Flexibilitas : Hidup penuh dengan perubahan. Mengetahui bahwa membiarkan sesuatu, orang atau tahap-tahap dalam kehidupan tidak akan menghilangkan ingatan kecuali jika anda tidak mau melupakannya, akan membantu anak-anak mampu beradaptasi.


Daftar diatas hanyalah sebuah pengingat. Daftar itu tidak akan mencakup segala hal yang dapat dilakukan orang tua. Orang tua yang baik tentu memiliki pemikiran-pemikiran lain yang lebih luwes dan lebih luas. Mereka tahu apa yang paling sesuai dengan karakter anak dan selaras dengan karakter budaya serta norma-norma setempat dimana mereka berada. Artinya setiap kondisi yang berbeda membutuhkan perlakuan yang berbeda. Para Orang tua dapat menambahkan atau mengurangi sesuai keinginan terbaik mereka. Menjadi orang tua efektif tidak berarti harus menjadi orang tua yang sempurna. Orang tua tidak selalu benar selamanya, karena orang tua juga manusia, tetapi ketika orang tua sedang memiliki harapan atau tidak, lihatlah daftar dan ingatlah apa yang sudah dilakukan dan apa lagi yang masih dapat dilakukan.


Kembali