Artikel
- > Prinsip Untuk Menjadi "ORAN...
- > Menjadi Orang Tua dan Sahaba...
- > MENJADI ORANG TUA EFEKTIF
- > Cara Mengendalikan Marah Ora...
- > 8 Kebohongan Ibu
- > Pendekatan Halus, Kunci Ortu...
- > Membanting Tulang
- > Manfaat Tu Cing
- > Menjadi Orang Tua Teladan Ba...
- > Anda Dapat Belajar Dari Anak...
- > 8 Kiat Memuji Anak
- > CINTA SEORANG IBU
- > HUMOR : Sayang Anak
- > Orang Tua Harus Menjadi Tela...
- > Hadiah Sang Ayah
Artikel
Bagaimana Menjadi Orang Tua dan Sahabat Bagi Anak
Suatu siang ketika si kecil pulang sekolah, ia kelihatan lesu, tidak ceria seperti biasanya. Nafsu makan juga tidak ada dan kami pun berpikir mungkin ia sedang tidak enak badan, karena memang cuaca kurang bersahabat saat itu.
Menjelang sore hari, aktivitasnya kembali seperti biasa, sudah dapat tertawa, bercanda bersama adik dan baby sitter seperti biasanya. Usut diusut ternyata dia lagi jengkel karena di sekolah ada teman yang mengusil si kecil.
Disini penting bagi papa dan mama untuk menjadi sahabat bagi anak mereka, agar mereka mau curhat bukan kepada orang lain, melainkan pada papa dan mamanya.
Beberapa tips untuk menjadi sahabat si kecil :
- Mulailah anda yang bercerita dahulu.
Berpikirlah terbalik. Bila papa dan mama anda memulai bercerita tentang aktivitas hari ini, tentu mudah bagi anda untuk menanggapi dan memulai cerita anda sendiri pada mereka.
Berceritalah tentang masa kecil anda pada anak-anak anda. Tentu cerita yang ringan, lucu dan pendek dengan bahasa yang anak anda mengerti. Pada akhir cerita, mintalah anak anda yang bercerita. Berilah respon seperti tertawa. "Oya? masa sih?"
- Bermainlah sekolah-sekolahan.
Untuk mengingatkan kembali kegiatan atau peristiwa yang terjadi di sekolah, bermainlah sekolah-sekolahan dengan anak anda. Jadilah murid dan biar dia menjadi gurunya. Sambil bermain, tanyakan tentang aktivitasnya tadi pagi dan berikan respon yang positif dari setiap perkataannya.
Bila anak anda mengatakan, "Lupa pa", jangan memarahi atau meledek. Mungkin memang lupa, mungkin ada peristiwa yang tidak ingin diingat atau mungkin si kecil bingung dari mana dia harus memulai bercerita. Tanyakan sekali lagi pada saat itu atau pada saat bermain lagi.
- Mulailah dari sekarang untuk menjadi sahabat bagi anak Anda.
Biarkan kebiasaan curhat atau bercerita itu tumbuh di keluarga anda, karena dengan demikian akan mudah bagi anda sebagai papa dan mama untuk memberikan masukan, menasihati dan menghibur buah hati anda disaat ia membutuhkan.
- Beri selalu peredam masalah.
Bila ada hal negatif yang terjadi, seperti teman yang nakal pada anak anda, terjatuh dari mainan, kuenya direbut teman bermain, ingatkan selalu kalau ia memiliki Tuhan, papa dan mama yang sayang dan peduli pada dia. Ini penting anda lakukan berulang-ulang, agar anak anda kelak menjadi orang yang kuat, orang yang memiki peredam dikala kesulitan datang.
Di saat senggang terkadang si kecil sendiri yang meminta untuk memulai bercerita, "Ma, cerita-cerita seperti dulu lagi yuk. Cerita yang lucu-lucu itu".
Itu hal yang sangat berharga, hal yang spesial bagi papa dan mama yang tentu harus kita mulai dari sekarang juga.